- Pindahkan gambar 14 ke permukaan PCB dengan menggambar
jalur biru dan coklat saja. Gunakan spidol permanen untuk menggambar jalur
tersebut. Ikutilah petunjuk dari asisten.
- Setelah jalur selesai digambar, periksa kembali jalur
tersebut dan teliti ulang apakah ada jalur yang tertinggal atau berhimpit.
- Bila sudah bagus, siapkan larutan ferrit klorid dengan
melarutkan sejumlah kecil bubuk ferrit klorid ke dalam air. Hati-hati bila
bekerja dengan menggunakan ferrit klorid karena zat ini sangat korosif dan
bersifat racun. Gunakan wadah plastik untuk melarutkannya dan sebaiknya
lakukan di luar ruangan.
- Kemudian rendam PCB yang sudah digambar ke dalam
larutan. Untuk mempercepat proses pelarutan tembaga, goyang perlahan-lahan
wadah. Lakukan hingga semua tembaga yang tidak tertutup spidol larut.
Proses ini disebut etching.
- Setelah proses etching selesai. Angkat PCB dengan
menggunakan jepitan kayu dan bersihkan pada air yang mengalir dengan
menggunakan sabun. Lakukan hingga permukaan PCB benar – benar bersih dari
sisa-sisa ferrit klorid.
- Setelah itu bersihkan permukaan PCB dari bekas tinta
spidol dengan menggunakan tinner. Kemudian gosok dengan menggunakan spon
halus hingga jalur tembaga yang sudah terbentuk mengkilap dan bebas dari
oksida tembaga. Perhatikan, untuk menjaga jalur tetap mengkilap, jangan
sentuh jalur dengan menggunakan tangan, karena asam pada kulit akan
menyebabkan jalur tembaga teroksidasi dan menjadi buram.
- Buatlah titik-titik kecil dengan mengunakan paku kecil
pada PAD yang akan di bor.
- Setelah semua PAD ditandai dengan titik, mulailah
membuat lubang dengan menggunakan bor listrik kecil ukuran 0,8 mm. Lakukan
dengan hati-hati agar tidak merusak jalur tembaga.
- Setelah selesai proses pengeboran, bersihkan kembali
dengan menggunakan spon halus dan PCB siap untuk dipasang komponen.
Proses Penyolderan komponen
- Sebelum memasang komponen ke PCB, periksa terlebih
dahulu PCB yang sudah anda buat ke asisten untuk benar-benar menyakinkan
PCB anda sudah benar.
- Kemudian panaskan solder listrik dan tempatkan pada
dudukannya.
- Pasangkan komponen pada lubang PCB dengan mengikuti
petunjuk gambar 14.
- Solder dengan menggunakan timah kaki-kaki komponen
tersebut. Perhatikan jangan menyolder terlalu lama, karena panas yang
berlebih dapat merusak komponen yang digunakan. Perhatikan juga letak kaki
komponen jangan sampai terbalik.
- Potong dan rapikan kaki komponen yang tersisa dengan
menggunakan tang potong
- Setelah selesai periksa kembali PCB yang sudah dipasang
komponen ke asisten untuk menyakinkan pemasangan komponen sudah benar.
- Bila ada komponen yang salah pasang, cabut komponen
dengan menggunakan bantuan penyedot timah. Ikuti petunjuk asisten.
- Setelah semua komponen terpasang, pasang trafo ke PCB
dengan menggunakan baut dan kencangkan.
Proses pengawatan
- Potong kabel sepanjang 10 cm sebanyak 14 buah.
- Kemudian solder, kabel dari terminal 3V, 4.5V, 6V, 9V
dan 12V ke sakelar putar dan 1 buah kabel juga di solder ke terminal
output sakelar putar.
- Hubungkan kabel dari terminal 0 sekunder trafo ke PCB
dan terminal output sakelar putar ke PCB (ikuti petunjuk asisten).
- Pasang kabel merah pada lubang output PCB yang positif
dan kabel hitam ke lubang output PCB (negatif).
- Pasang kabel di terminal primer trafo pilih titik 0V
dan 220V. Titik 0V langsung dihubungkan ke socket AC, sedangkan titik 220V
ke sakelar on-off.
- Hubungkan kabel dari sakelar on-off ke socket AC.
- Pasang lampu indikator Led dan resistor (ikuti petunjuk
asisten)
- Periksa ulang rangkaian pengawatan yang sudah anda buat
ke asisten.
Proses pembuatan box dan perakitan
ke dalam box
- Siapkan box sebagai tempat adaptor.
- Buat lubang dudukan untuk sakelar on-off, sakelar
putar, soket AC dan socket banana jack pada box. Lakukan menurut selera
anda tetapi harus proporsional.
- Pasang PCB pada tutup box. Kencangkan dengan baut.
- Pasang socket AC pada tempatnya, demikian juga sakelar
putar, sakelar on-off dan socket banana jack.
- Pasang kabel dari terminal output PCB ke banana jack.
Kabel merah ke socket merah dan kabel hitam ke socket hitam.
- Sebelum anda menutup box, periksa kembali box ke
asisten
- Tutup box dengan rapi dan kencangkan dengan baut yang
tersedia.
- Adaptor sederhana telah selesai dibuat dan siap di uji
coba.
Proses pengujian
- Siapkan multimeter.
- Hubungkan socket AC dengan jaringan PLN dengan
menggunakan kabel listrik yang sesuai.
- Aktifkan sakelar AC dan perhatikan apakah ada asap yang
keluar dari box. Bila ada asap, segera matikan dan periksakan adaptor anda
ke asisten.
- Putar sakelar putar pada tegangan tertentu, kemudian
ukur tegangan yang keluar dari socket banana jack dengan menggunakan
mutilmeter.
- Ukuran untuk setiap tegangan listrik yang tersedia.
0 komentar:
Posting Komentar